KOMPONEN DESAIN GRAFIS

 KOMPONEN DAN PRINSIP - PRINSIP DESAIN GRAFIS


Komponen Desain Grafis

Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetika akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. “menarik” atau “indah”  bisa dinilai dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin). Anda bisa tertarik dengan (calon) pasang bisa karena pandangan pertama (mata) atau kepribadiannya (hati). Desain bisa menarik karena indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. 

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur/ komponen dalam desain grafis, antara lain :

Garis

Dalam desain grafis, garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memenjang. Garis disoftware grafis komputer sering disebut outline(coreldraw), countour, atau stroke (adobe photoshop). Setiap jenis garis memiliki karakter atau suasanan yang berbeda.

Setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi tersendiri. Misal garis yang berbentuk ‘S’. Sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus, dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’ terkesan tegas dan kaku. Perasaan ini terjadi karena kita menyamakan dengan bentuk lengkungan seperti bentuk tubuh seksi atau ombak dilaut.

  • Garis secara orientasi, terdiri dari :
  • Garis lurus horizontal, memberi kesan : sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak
  • Garis lurus vertikal, memberi kesan : stabilitas, kekuatan, atau kemegahan
  • Garis lurus miring diagonal, memberi kesan : tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika
  • Garis melengkung (kurva), memberi kesan : keanggunan dan halus
  • Kombinasi garis-garis tersebut akan menghasilkan garis-garis lain sebagai berikut:
  • Kombinasi garis horizontal dan vertikal, memberi kesan : formal, kokoh, tegas
  • Kombinasi garis diagonal, memberi kesan : konflik, perang, benci, larangan
Bentuk
Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri.
Tergantung budaya, geografis, dan lain lain. Contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas(ayah, ibu, anak) tetapi dimesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

Ilustrasi
Gambar didesain grafis bisa terbagi dari jenis metodenya :

1. Manual
Manual / hand drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dll.cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur, komik, lukisan, dll. Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti scanner atau foto digital.

2. Computerized

Menggunakan komputer anda dapat membuat gambar secara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photoshop) format vektor yang terdiri dari koordinat koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar dari line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto

Warna

Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

Ruang

Dengan ruang kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll. Ukuran tersebut bersifat relatif. “BESAR” menurut anda belum tentu sama dengan “Besar” menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembandingan.

Prinsip – prinsip desain grafis

Bagi seorang desainer, kepekaan untuk mempertimbangkan berbagai prinsip desain merupakan harga mati. Bukan apa-apa, hal itu dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan. Walau nyatanya, semua itu kembali tergantung selera desainer, klien, dan khalayak ramai yang akan menjadi sasaran pesan. Prinsip desain terdiri atas lima yaitu keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme (rhytm), penekanan (emphasis), dan proporsi.

Keseimbangan (balance)

Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap halaman,

Kesatuan (unity)

Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.

Ritme (rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif atau gradual.

Penekanan (emphasis)
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat disampaikan.

Proporsi

Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.




SUMBER

 Kurniawan (2017). Komponen Design Grafis - Kelas Desain | Belajar Desain Grafis Mudah. [online] Kelas Desain | Belajar Desain Grafis Mudah. Available at: https://kelasdesain.com/komponen-design-grafis/ [Accessed 16 Mar. 2021].

Putri, D. (2013). Menyelami Prinsip-Prinsip Desain Grafis - IDS | International Design School. [online] IDS | International Design School. Available at: https://idseducation.com/menyelami-prinsip-prinsip-desain/ [Accessed 16 Mar. 2021].


Komentar

Postingan Populer