MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPOTITIF BAGI PERUSAHAN
MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPOTITIF BAGI PERUSAHAN
Sering
dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya.
Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebuah perusahaan juga
akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya
virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Peranan
system informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung
strategi bersaing dalam bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan
system informasi dalam suatu oraganisasi maupun perusahaan dapat optimal
apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencanaan strategis.
Salah
satu strategi dalam meningkatkan daya saing adalah dengan melalui pengembangan
peran system informasi dalam organisasi atau perusahaan tersebut, jika
sebelumnya peranan system informasi hanya sebagai proses penunjang saja dalam
memperoleh data maka pada saat ini peranannya telah berubah menjadi alat
strategik dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya. Secara
khusus dapat dinyatakan bahwa penyusunan dan pengembangan perencanaan strategi
informasi merupakan upaya peningkatan peran fungsi dan nilai system informasi
untuk setiap unit kegiatan.
Keunggulan
kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana keunggulannya
dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya untuk
meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun
citra perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk
mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan
keunggulan yang dimilikinya.
Dalam upaya mencapai
keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan bahkan
tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya
adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui
peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui
pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Peranan Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi Dalam Perusahaan, Sistem informasi dan teknologi informasi
memberikan empat peran utama di dalam organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan:
1. Efisiensi artinya menggantikan peran
manusia dengan teknologi informasi sehingga memudahkan pekerjaan dan
mempercepat pekerjaan.
2. Sistem informasi ini digunakan oleh
pimpinan untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif berdasarkan informasi
yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah dan handal.
3. Untuk memudahkan komunikasi dan
mempercepat pengambilan suatu keputusan dapat
digunakan
email atau teleconference.
4. Kompetitif, artinya digunakan untuk
meningkatkan daya saing perusahaan di dalam era
persaingan
yang semakin ketat ini.
Contoh pemanfaatan teknologi
informasi dalam perusahaan :
Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan
teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi
dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh :
penggunaan intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan
teknologi Local Area Netwok akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada
operasional bisnis perusahaan.
Selain
itu pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi
sebagai online company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan
perusahaan untuk mencetak company profile, bahkan dengan adanya website
tersebut akan meningkatkan good corporate image terhadap pesaing, partner
bisnis dan konsumennya.
Dengan
adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam
divisi
yang
sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner bisnisnya
dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini tentu dapat meminimalkan penggunaan
kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat mengurangi biaya transport untuk
visit ke konsumen.
Sumber
:
https://www.researchgate.net/publication/331928721_BAB_2_-_SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGGULAN_KOMPETITIF
Komentar
Posting Komentar