Investasi pada Hutang dan Sekuritas Saham



Mengapa Perusahaan Melakukan Investasi ?

Salah satu bentuk investasi yang lazim dilakukan perusahaan adalah investasi dalam sekuritas atau efek, baik efek utang maupun efek ekuitas.
     Perusahaan melakukan investasi dengan cara membeli sekuritas utang atau sekuritas saham karena adanya salah satu dari tiga alasan berikut :
  1. Pertama, perusahaan mungkin memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasi. 
  2. Kedua, perusahaan membeli investasi untuk memperoleh pendapatan dari hasil investasi dalam bentuk bunga maupu dividen.
  3. Ketiga, perusahaan melakukan investasi karena alasan stratejik, mulai dari hanya sekedar memiliki pengaruh atas perusahaan lain hingga mengendalikan perusahaan lain dengan cara memiliki/menguasai saham-saham perusahaan lain tersebut.
 Tujuan investasi dalam sekuritas :
1. Memperoleh keuntugan melalui selisih kenaikan harga sekuritas.
2. Memperolehpenghasilandalambentuk pendapatan bunga.
3. Memperoleh penghasilan dalam bentuk pendapatan dividen.
4. Memperoleh kembali atau pengaruh signifikan atas perusahaan investee.

INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG

Sekuritas Hutang adalah bukti kepemilikan hutang perusahaan lain berupa surat berharga yang menunjukan hak investor untuk mendapatkan bagian laba dari kekayaan perusahaan yang menerbitkan sekuritas kepemilikan hutang perusahaan lain untuk dijaminkan kepasar modaldan dijadikan sebagai tambahan aktiva atau kekayaan perusahaan dimana sekuritashutang disajikan di neraca sebagai investasi

Pengukuran awal – investasi dalam sekuritas utang
  • Pada saat perolehan awalnya,diukur pada nilai wajar. 
  • Bila investasi diukur pada nilai wajarnya melalui laba rugi, maka biaya transaksi dibebaskan pada saat terjadinya. 
  • Bila transaksi tidak dukur pada nilai wajarnya melalui laba rugi (tersedia dijual ataupun memperoleh kendali atau pengaruh signifikan atas perusahaan investee) maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh investasi tersebut.

Pengukuran setelahnya (setelah pengukuran awal) -  investasi dalam sekuritas utang
Untuk kategori investasi utang yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi sekuritas saham yang tersedia untuk dijual. Pengukuran setelahnya menggunakan nilai wajar. Khusus untuk sekuritas yang tersedia untuk dijual , sebelum melakukan penyesuaian nilai wajar pada akhir periode,terlebih dahulu dilakukan penyesuaian untuk nilai tercatat menggunakan biaya perolehan amortisasi.

Penghentian pengukuran - investasi dalam saham utang
Apabila entitas menjual investasi yang dimilikinya, maka selisih antara nilai tercatat dan harga jual dilakukan sebagai laba/rugi di tahun berjalan.

INVESTASI DALAM SEKURITAS SAHAM

Saham adalah sekuritas yang memberikan penghasilan yang tidak tetap bagi pemiliknya.

Pengukuran awal – investasi dalam sekuritas saham  
  • Pada saat perolehan awalnya,diukur pada nilai wajar. 
  • Bila investasi dukur pada nilai wajarnya melalui laba rugi, maka biaya transaksi dibebasnkan pada saat terjadinya. 
  • Bila transaksi tidak dukur pada nilai wajarnya melalui laba rugi (tersedia dijual ataupun memperoleh kendali atau pengaruh signifikan atas perusahaan investee) maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh investasi tersebut.

Pengukuran setelahnya (setelah pengukuran awal)- investasi dalam sekuritas saham
Untuk kategori investasi sekuritas saham yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi sekuritas saham yang tersedia untuk dijual, pengukuran setelahnya menggunakan nilai wajar.
Namun ada perbedaan diantara kedua kategori ini. dalam melaporkan selisih perubahan nilai wajar melalui laba rugi keuntungan/kerugian yang timbul dari penyesuaian atas nilai wajar diakui dalam laba rugi. Sementara untuk kategori investasi sekuritas saham yang tersedia untuk dijual, keuntungan/kerugian yang timbul dari penyesuaian atas nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Dalam kondisi nilai wajar tidak dapat ditentukan pada tanggal pelaporan (setelah pengukuran awal), maka investasi dapat dicatat pada harga perolehan awalnya.

Penghentian pengakuan- investasi dalam sekuritas saham
Apabila entitas menjual investasi yang dmilikinya, maka selisih antara nilai tercatat dan harga jual diakui sebagai laba/rugi di tahun berjalan.



Sumber :


Komentar

Postingan Populer